PANTAI BOOM
Kalau kamu berwisata ke Pantai Boom Tuban, kamu akan menemukan
pintu masuk pantai yang berbentuk seperti layar perahu dan menjumpai hamparan
taman. Di sebelah kanan dan kiri taman bagian depan ini terdapat dua bangunan
berbentuk pendapa dengan prasasti berada di dinding Bangunan.
Prasasti tersebut berkisah tentang sejarah Pantai Boom Tuban
yang di Masa Lampau mempunyai peranan penting sebagai jalur pelayaran niaga dan
pelabuhan pada masa kerajaan Airlangga, Singasari , Majapahit dan masa awal
syiar Islam di Tanah Jawa. Seperti guci, gentong, piring, teko berbahan
keramik, persenjataan tradisional dan sebagainya.
Menurut cerita yang saya baca di dinding area wisata tersebut,
Pantai Boom dahulunya adalah sebuah pelabuhan kuno di masa kejayaan Kerajaan
Majapahit, dan merupakan tempat singgah para pedagang dan saudagar antar daerah
dan negara. Namun sekarang pantai ini berubah menjadi tempat wisata yang begitu
indah karena beberapa waktu lalu, pemerintah daerah setempat telah berbaik
hati mengeluarkan dana untuk mempercantik objek wisata pantai ini.
Tidak jauh dari pintu masuk terdapat sumber air tawar yang
mengalir terus menerus dari sela-sela batu karang. Tapi sekarang batu karangnya
udah disulap jadi kolam air mancur yang berada di tengah taman berbentuk
lingkaran. Disini pengunjung diperbolehkan mengambil sumber air tersebut untuk
dibawa pulang.
Di dalam kawasan pantai, kita akan menjumpai taman-taman asri
yang dihiasi oleh pohon-pohon yang rindang. Kalau saya lihat suasananya sih di
i taman ini, pengunjung kayaknya bisa berolahraga seperti jogging,
skate board ataupun sekadar berjalan kaki mengelilingi taman.
Pantai Boom Tuban memiliki, semacam “Break Water” atau seperti
semenanjung buatan karena panjangnya kurang lebih 1000 m atau 1 kilo meter. Di
sisi kanan kiri semenanjung buatan, saat ini masih dipergunakan sebagai tempat
sandaran perahu oleh nelayan tradisional setempat.
Pantai Boom Tuban memiliki gelombang kecil seperti halnya pantai utara jawa lainnya, dan kondisi pantainya sangat landai, sehingga sangat memungkinkan untuk dibuat wisata bahari plus segala sesuatu yang menyertainya.
Pantai Boom Tuban memiliki gelombang kecil seperti halnya pantai utara jawa lainnya, dan kondisi pantainya sangat landai, sehingga sangat memungkinkan untuk dibuat wisata bahari plus segala sesuatu yang menyertainya.
Di sekitar pantai terdapat sebuah jalan yang menjorok ke laut.
Jalan ini biasanya digunakan oleh pengunjung untuk bersantai dan menikmati
panorama laut ditemani hembusan angin sepoi-sepoi. Disini juga terdapat
beberapa gazebo cantik yang digunakan sebagai tempat untuk
melihat pemandangan saat matahari terbit ataupun terbenam.
Saya sempat berbincang dengan tukang parkir yang ada di sana.
Beliau keren coy, beliau berkeinginan kalau suatu hari nanti Pantai Boom bisa
seperti halnya Tanjung kodok yang sekarang telah berubah menjadi wisata modern
WBL. Okeee pak, semoga harapan bapak terwujud ya.
Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 2.500 per orang, pengunjung
bisa menikmati keindahan Pantai Boom sepuasnya. Selain itu disini tersedia
perahu nelayan yang bisa disewa untuk mengelilingi Pantai Boom. Dan ada juga
beberapa wahana permainan anak yang tersedia di sini. Namun kurang lengkap rasanya datang ke Kota Tuban kalau Anda belum mrngunjungi PANTAI SOWAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar