Senin, 14 September 2015

PANTAI BOOM

                         PANTAI BOOM 
pintu masuk pantai boom

Kalau kamu berwisata ke Pantai Boom Tuban, kamu akan menemukan pintu masuk pantai yang berbentuk seperti layar perahu dan menjumpai hamparan taman. Di sebelah kanan dan kiri taman bagian depan ini terdapat dua bangunan berbentuk pendapa dengan prasasti berada di dinding Bangunan.

Prasasti tersebut berkisah tentang sejarah Pantai Boom Tuban yang di Masa Lampau mempunyai peranan penting sebagai jalur pelayaran niaga dan pelabuhan pada masa kerajaan Airlangga, Singasari , Majapahit dan masa awal syiar Islam di Tanah Jawa. Seperti guci, gentong, piring, teko berbahan keramik, persenjataan tradisional dan sebagainya.

Menurut cerita yang saya baca di dinding area wisata tersebut, Pantai Boom dahulunya adalah sebuah pelabuhan kuno di masa kejayaan Kerajaan Majapahit, dan merupakan tempat singgah para pedagang dan saudagar antar daerah dan negara. Namun sekarang pantai ini berubah menjadi tempat wisata yang begitu indah karena beberapa waktu lalu, pemerintah daerah setempat telah berbaik hati  mengeluarkan dana untuk mempercantik objek wisata pantai ini.


Tidak jauh dari pintu masuk terdapat sumber air tawar yang mengalir terus menerus dari sela-sela batu karang. Tapi sekarang batu karangnya udah disulap jadi kolam air mancur yang berada di tengah taman berbentuk lingkaran. Disini pengunjung diperbolehkan mengambil sumber air tersebut untuk dibawa pulang. 
Di dalam kawasan pantai, kita akan menjumpai taman-taman asri yang dihiasi oleh pohon-pohon yang rindang. Kalau saya lihat suasananya sih di i taman ini, pengunjung kayaknya bisa berolahraga seperti jogging, skate board ataupun sekadar berjalan kaki mengelilingi taman.

Pantai Boom Tuban memiliki, semacam “Break Water” atau seperti semenanjung buatan karena panjangnya kurang lebih 1000 m atau 1 kilo meter. Di sisi kanan kiri semenanjung buatan, saat ini masih dipergunakan sebagai tempat sandaran perahu oleh nelayan tradisional setempat.

Pantai Boom Tuban memiliki gelombang kecil seperti halnya pantai utara jawa lainnya, dan kondisi pantainya sangat landai, sehingga sangat memungkinkan untuk dibuat wisata bahari plus segala sesuatu yang menyertainya.
Di sekitar pantai terdapat sebuah jalan yang menjorok ke laut. Jalan ini biasanya digunakan oleh pengunjung untuk bersantai dan menikmati panorama laut ditemani hembusan angin sepoi-sepoi. Disini juga terdapat beberapa gazebo cantik yang digunakan sebagai tempat untuk melihat pemandangan saat matahari terbit ataupun terbenam. 
Saya sempat berbincang dengan tukang parkir yang ada di sana. Beliau keren coy, beliau berkeinginan kalau suatu hari nanti Pantai Boom bisa seperti halnya Tanjung kodok yang sekarang telah berubah menjadi wisata modern WBL. Okeee pak, semoga harapan bapak terwujud ya.
Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 2.500 per orang, pengunjung bisa menikmati keindahan Pantai Boom sepuasnya. Selain itu disini tersedia perahu nelayan yang bisa disewa untuk mengelilingi Pantai Boom. Dan ada juga beberapa wahana permainan anak yang tersedia di sini. Namun kurang lengkap rasanya datang ke Kota Tuban kalau Anda belum mrngunjungi PANTAI SOWAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar